Owner SPPG Kemirian Tamanan, Aisyatul Fitriyah bersama kepala dapur SPPG Tamanan Wonosuko serta sejumlah karyawan dalam momen kebersamaan.
Bondowoso, KABARDAERAH.CO.ID –
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wonosuko – Kemirian Kecamatan Tamanan, Bondowoso merekrut generasi muda (Generasi Z) sebagai karyawan di dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dari seluruh karyawan yang bekerja di dapur SPPG MBG Wonosuko dan dapur SPPG yang baru -baru ini berdiri yakni SPPG Tamanan Kemirian, lebih separuh diantaranya adalah anak muda Generasi Z .
Hal ini menunjukkan komitmen SPPG dibawah naungan Yayasan Baitul Hikmah Al – Imraniyah itu dalam memberdayakan generasi muda dengan mempekerjakan mayoritas anak muda diwilayah setempat.
Posisi mereka bermacam-macam ada yang sebagai asisten lapangan (Aslap) koki, asisten koki, pencuci ompreng, driver, serta bertanggung jawab dalam menyiapkan makan bergizi untuk anak-anak di wilayah Kecamatan Tamanan.
“Kami percaya bahwa anak muda memiliki energi dan potensi besar. Kami ingin memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkembang dan meningkatkan keterampilan mereka.” kata Owner SPPG Wonosuko, H. Abdul Hannan, Senin (8/12/2025).
Dia berharap dengan mempekerjakan mayoritas anak muda Generasi Z, bisa dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di desa setempat, khususnya di Bondowoso dan memberikan kesempatan kerja bagi anak muda yang memiliki semangat kerja serta ikut mensukseskan program Presiden Prabowo.
Tak hanya kaum muda, mitra dapur SPPG Wonosuko -Kemirian juga merekrut sejumlah perempuan seperti ibu rumah tangga di wilayah setempat.
“Sehingga dengan adanya dapur SPPG ini diharapkan bisa memberi manfaat ekonomi untuk warga sekitar,” ucap H. Abdul Hannan.
H. Abdul Hannan berharap, kedepan para guru, khususnya masyarakat mensupport program ini, jika ada keluhan atau masukan, pihaknya selalu terbuka untuk berdialog langsung demi mensukseskan bersama program Presiden Prabowo ini.
“Jika ada keluhan terkait program ini dari pihak manapun, kami terbuka untuk berdiskusi langsung. Sehingga secara bersama-sama kita bisa mencari solusi,” ungkapnya.
Selain melibatkan kaum muda, SPPG Wonosuko – Kemirian juga berkomitmen menjaga kualitas makanan yang disajikan kepada anak-anak sekolah sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Menjaga kualitas gizi, higienitas dan keamanan makanan menjadi prioritas pelayanan kami,” ucap H. Abdul Hannan.
SPPG Tamanan Wonosuko telah mendistribusikan hampir 4000 porsi paket MBG ke siswa sekolah mulai dari jenjang TK hingga SMA.
Sedangkan SPPG yang baru berdiri yakni SPPG Tamanan Kemirian dalam waktu dekat direncanakan bakal mulai beroperasi.
Keberhasilan MBG dalam memperluas akses pemenuhan gizi sekaligus menciptakan lapangan kerja menunjukkan bahwa program pemerintah dapat memberikan manfaat yang terukur bagi masyarakat luas dan menjadi fondasi penting menuju pembangunan sosial-ekonomi yang lebih inklusif.(*)

