Tambah 2 Dapur SPPG, Kecamatan Tamanan Bondowoso Siap Distribusikan MBG Menyeluruh

Owner dan tenaga dapur SPPG Wonosuko – Kemirian bersama Danramil, Kapolsek serta Camat Tamanan, usai melakukan rapat koordinasi pendistribusian MBG, Jumat (12/12/2025) malam.

Jurnalis :Ubay

Bondowoso, KABARDAERAH.CO.ID – Jangkauan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Tamanan, Bondowoso, semakin luas seiring bertambahnya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yakni SPPG Wonosuko yang sudah beroperasi kemudian dapur kedua SPPG Kemirian yang sudah siap beroperasi.

Dua SPPG dibawah naungan yayasan Baitul Hikmah Al – Imraniyah itu siap mendistribusikan MBG secara menyeluruh untuk anak-anak sekolah di wilayah Kecamatan Tamanan

Camat Tamanan, Abdul Muhfid, menyampaikan apresiasi dengan bertambahnya dapur gizi SPPG Kemirian dapat memperluas jangkauan layanan, sehingga semakin banyak warga khususnya anak-anak sekolah penerima manfaat di Kecamatan Tamanan yang terbantu.

“Kami berharap program MBG ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kecamatan Tananan,” kata Mufid, Sabtu (13/12/2025).

Selain meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat, kata Mufid, operasional dapur MBG ini juga memberdayakan warga sekitar sebagai tenaga kerja dan mendorong ekonomi masyarakat lokal.

“Kami juga berpesan, kedepan agar SPPG ini betul-batul menjaga kualitas, higienitas MBG sebagaimama SOP dari Badan Gizi Nasional,” ungkapnya.

Melalui kehadiran Dapur SPPG Kemirian, Ia berharap seluruh pihak dapat mendukung keberlanjutan program tersebut untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, menekan angka stunting serta memperkuat ketahanan pangan.

Sementara itu, Hajjah Aisyatul Fitriyah, selaku Owner SPPG Kemirian mengatakan, dapur kedua ini akan melayani 1000 penerima manfaat siswa sekolah.

“Untuk menyukseskan program MBG ini, kami akan menyajikan bahan makanan berkualitas dan higienis agar program Presiden Prabowo ini berjalan sesuai harapan,” ujar Hajjah Fitriah.

Baca Juga :  Tiket KA Nataru dari Daop 7 Madiun Masih Tersedia, KAI Imbau Masyarakat Segera Pesan Tiket

Dirinya menambahkan, penerapan standar operasional menjadi perhatian serius untuk mencegah potensi kejadian luar biasa (KLB) seperti keracunan makanan.

“Kami akan terapkan mulai dari penerimaan bahan, pengolahan, sampai produksi,” ujarnya.

Pihaknya berkomitmen untuk memastikan semua makanan yang nantinya didistribusikan aman dan bergizi, yakni dengan menerapkan protokol kebersihan dan sanitasi yang ketat di dapur. Hal ini termasuk verifikasi bahan baku yang masuk, proses memasak yang higienis (mencapai suhu aman tertentu).

Hajjah Fitriyah menegaskan, guna memastikan paket makanan yang didistribusikan sehat, bergizi, serta layak konsumsi pihaknya juga akan melakukan quality control (QC).

“Mulai dari bahan makanan yang digunakan, takaran yang dibutuhkan untuk memenuhi standar kebutuhan gizi masing-masing siswa, hingga menerapkan disiplin manajemen waktu memasak,” ungkapnya.

SPPG Kemirian akan mendistribusikan 1000 paket MBG kepada penerima manfaat dan direncanakan mulai beroperasi pada Senin 15 Desember 2025.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *