Siswa SDN 01 Kemirian, Tamanan, mengambil jatah MBG ke sekolah, didampingi oleh Babinsa Tamanan, Senin (22/12/2025).
Wartawan :Ubay
BONDOWOSO, KABARDAERAH.CO.ID – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kemirian Tamanan Bondowoso tetap beroperasi selama masa libur sekolah. Langkah ini diambil untuk menjaga keberlanjutan pemenuhan gizi bagi para peserta didik di wilayah tersebut.
Asisten Lapangan (Aslap) SPPG Kemirian Tamanan, Miftahul Hamdi, menyatakan bahwa operasional dapur MBG tetap berjalan sesuai pedoman dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“Paket MBG didistribusikan langsung ke 11 sekolah karena siswa-siswi dari tingkat TK sampai MTs bersedia datang ke sekolah untuk mendapatkan MBG meskipun dihari libur,” ujar Miftah, Senin (22/12/2025).
Mengenai komposisi makanan, menu yang disalurkan tetap mengacu pada standar nutrisi harian yang dilengkapi dengan makanan kering. Paket tersebut mencakup nasi, roti, buah, susu, dan telur yang diambil secara rapel sesuai jadwal yang ditentukan.
Namun, Miftah menegaskan bahwa penyaluran program MBG ini tidak dilakukan pada hari libur nasional. Selain itu, kelanjutan distribusi selama libur sekolah bergantung pada kesediaan sekolah masing-masing untuk mengikuti skema yang ada.
“Proses distribusi tersebut dijadwalkan satu minggu kedepan. Bagi sekolah yang bersedia kami distribusikan. Jika sekolah tidak bersedia, kami tidak distribusikan,” jelas Miftah.
Sementara itu, Babinsa Tamanan, Serma Agus Suprianto, mengapresiasi SPPG Kemirian Tamanan, karena dihari libur tetap melayani siswa penerima manfaat.
“Artinya program ini tetap berjalan sebagaimana arahan dari BGN, sehingga para siswa tetap bisa menikmati MBG dihari libur ini,” kata Serma Agus.
Serma Agus menegaskan, pihaknya memiliki tanggungjawab untuk mengawal program Presiden Prabowo ini.
“Memastikan tepat sasaran, lancar dan kondusif,” tuturnya.
Terpisah, Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik Sudaryati Deyang, mengatakan para siswa bisa ambil MBG dengan cara murid sekolah dipersilakan mengambil MBG ke sekolah masing-masing saat hari libur.
Namun, untuk anak-anak sekolah tergantung kesepakatan dengan pihak sekolah, kalau muridnya mau ambil di sekolah. Tapi kalau tidak mau, SPPG tidak akan memberi.
BGN punya Pedoman Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG Selama Libur Sekolah yang telah ditetapkan melalui Keputusan Kepala BGN Nomor 52.1 Tahun 2025
Pedoman tersebut mengatur bahwa paket MBG selama libur sekolah terdiri dari satu paket siap santap dan dua paket kemasan tahan lama, sehingga siswa tetap memperoleh gizi seimbang meski tidak hadir di sekolah selama beberapa hari.
“Tapi ini sifatnya ada kesepakatan dengan pihak sekolah, ya. Kalau pihak sekolah tidak mau terima, ya kita tidak memaksa,” tutur Nanik, dikutip dari Kompas.com.(*)
