Golkar Bondowoso Buka Rumah Aspirasi, PPPK dan Honorer Berbicara

Suasana serap aspirasi “Tumpahkan Aspirasi PPPK dan Tenaga Honorer” yang berlangsung di Aula Beringin Golkar Bondowoso, pada Jumat (26/12/2025).

Wartawan /Editor :Ubay

BONDOWOSO, KABARDAERAH.CO.ID – DPD Golkar Bondowoso, membuka rumah aspirasi bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.

Kali ini, DPD Partai Golkar Bondowoso, membuka ruang seluas-luasnya khusus untuk tenaga PPPK dan honorer, melalui dialog aspiratif bertajuk “Tumpahkan Aspirasi PPPK dan Tenaga Honorer” berlangsung di Aula Beringin Golkar pada Jumat (26/12/2025).

Acara ini menyedot perhatian para tenaga pendidik, tak hanya di Bondowoso, peserta dari luar daerah, seperti Pasuruan, Lumajang, Situbondo, dan Jember juga datang.

DPD Golkar juga mendatangkan Zulfikar Arse Sadikin, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, dan Anisatul Hamidah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Bondowoso, sebagai pembicara utama.

Zulfikar mengatakan, dalam pertemuan ini sejumlah isu strategis seperti kepastian masa kerja PPPK, baik yang berstatus penuh waktu maupun paruh waktu, kesejahteraan, serta jaminan jenjang karier menjadi pembahasan dan aspirasi.

“Termasuk masalah, jaminan sosial, mutasi, dan promosi, baik dari paruh waktu ke penuh waktu maupun promosi sesama P3K,” kata politisi Golkar yang akrab disapa Bang Zul itu.

Selain itu, aspirasi tenaga honorer dari swasta juga menjadi catatan, karena selama ini tidak ada yang memfasilitasi nasib mereka.

Bang Zul berharap pemerintah pusat, termasuk Badan Kepegawaian Negara (BKN), dapat mendengar dan menindaklanjuti aspirasi yang muncul dari daerah.

Ia mencontohkan langkah Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah mulai memberikan kepastian masa kerja P3K.

“Di Jawa Timur sudah mulai diatur bahwa masa kerja P3K guru bisa sampai usia pensiun 60 tahun, sementara untuk P3K teknis dan kesehatan bisa sampai 58 tahun. Ini menunjukkan bahwa kepastian kerja itu memungkinkan untuk diwujudkan,” tambahnya.

Baca Juga :  Lindungi Aset Negara, KAI Daop 8 Surabaya Tertibkan Rumah Perusahaan di Madura

Melalui kegiatan ini, Golkar berharap aspirasi P3K dan tenaga honorer dari berbagai daerah di wilayah Tapal Kuda dapat menjadi bahan konkret dalam perumusan kebijakan nasional, sehingga tercipta kepastian kerja, peningkatan kesejahteraan, dan keadilan karier bagi seluruh P3K dan tenaga honorer di Indonesia.

Sementara itu, ketua DPD Golkar Bondowoso, Ady Kriesna menyampaikan, bahwa dialog ini merupakan bagian dari komitmen Golkar menjadikan kantor DPD sebagai rumah aspirasi masyarakat Bondowoso.

“Rumah aspirasi ini kami launching November lalu. Ke depan, minimal dua bulan sekali kami akan menggelar forum dialog dengan menghadirkan narasumber yang kompeten. Setiap hari kami juga membuka ruang aspirasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial,” ujar Kriesna.

Menurutnya, forum tersebut bukan sekadar wadah penyampaian aspirasi, tetapi juga ruang perjuangan bagi tenaga non-PNS yang hingga kini masih menghadapi ketidakpastian status dan masa depan.

Ia mengungkapkan, antusiasme peserta jauh melampaui perkiraan panitia. Dari estimasi awal kurang dari 50 orang, jumlah pendaftar mencapai 118 peserta, bahkan datang dari luar daerah seperti Situbondo, Jember, dan Lumajang.

“Ini menunjukkan semangat luar biasa teman-teman non-PNS dalam memperjuangkan masa depannya,” tegasnya.

Melalui forum tersebut, Partai Golkar berharap aspirasi PPPK dan tenaga honorer dapat tersampaikan secara utuh dan menjadi bahan perjuangan bersama di tingkat daerah maupun pusat.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *